Setelah
struktur dimodelkan di Etabs lalu di input beban dan dirunning, maka akan
terlihat yang salah satu hasilnya ialah warna pada komponen struktural (balok
dan kolom). Warna tersebut menunjukkan rasio kekuatan (DCR). DCR dalam bahasa
inggris Demand Capacity Ratio yaitu rasio demand (kebutuhan atau
beban) terhadap Kapasitas (kekuatan gedung). Perencanaan struktur mengharuskan kapasitas harus lebih besar dari beban
rencana, sehingga sebaiknya digunakan kolom dan balok yang berwarna selain ungu
dan merah. Penjelasan dari warna yang muncul di kolom dan balok dapat dilihat di Tabel
berikut.
Jika evaluasi tahap dua (tier 2) FEMA
310 secara umum menunjukkan bahwa
elemen kolom dan balok berwarna selain warna merah berarti struktur pada
kondisi yang aman. Balok yang yang
berwarna merah menunjukkan bahwa balok tersebut mengalami kelebihan beban (overstrength), begitu pula untuk
elemen kolom.
Tabel Penilaian tingkat keamanan struktur
dari hasil ETABS
No
|
Warna
|
Rasio Kekuatan (DCR)
|
Tingkat Keamanan
|
1
|
Biru muda
|
0,00
s/d 0,50
|
Sangat aman
|
2
|
Hijau
|
0,50
s/d 0,70
|
Aman
|
3
|
Kuning
|
0,70
s/d 0,90
|
Aman
|
4
|
Ungu
|
0,90
s/d 0,95
|
Cukup aman
|
5
|
Merah
|
≥ 0,95
|
Kritis s/d melebihi kapasitas(overstrength)
|
(Sumber : Andrianto, 2006)
Jadi, di dalam perencanaan struktur gedung, sebaiknya diharapkan
output model berwarna selain merah, hijau atau biru muda lebih diharapkan. Di
dalam perencanaan, jika kolom dan balok berwarna merah, maka lakukan remodel
pada dimensi balok kolom dan juga dimensi tulangan jika dibutuhkan, untuk meningkatkan kapasitas balok dan kolom
dalam memikul beban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar