Bismillahirrahma
nirrahim
15
Februari 2018
Emas
Emas
adalah mata uang di zaman Rasulullah SAW masih hidup di dunia, uang itu di
sebut dinar, sedangkan yang terbuat dari perak disebut dirham. Sampai saai ini,
Negara yang akan mencetak mata uang akan menyetorkan (deposit) sejumlah emas
yang dianggap sebanding untuk jumlah uang tertentu.
Jadi,
sejumlah emas ditukar dg dicetaknya uang kertas dan logam. Begitulah yang saya
pernah ketahui.
Jika
kita membeli suatu barang dengan kertas, kertas tdk lah berharga jika
dibandingkan emas. Namun karena dibarter, maka uang kertas dan logam menjadi
bernilai.
Emas
bagi perempuan digunakan sebagai perhiasan, dan bicara harga emas (24 karat),
harga emas cenderung naik dari tahun ke tahun, jika dijual lagi harganya tetap
tinggi. Itulah kenapa menabung emas adalah hal yang menguntungkan.
Seorang
Ustadz di tempat kami pernah bercerita, saat dia Mondok di Pesanteren, Ibunya
memberikan cincin emas dan dipakai di salah satu jarinya. Beliau merasakan
bahwa dirinya seperti kebencong-bencongan.
Mungkin
itu adalah salah satu hikmah di dalam agama Islam mengapa laki-laki diharamkan
memakai emas dan sutera. Wallahu A’lam bissawab
Ada
juga kata pepatah
Diam
itu emas
Lebih
baik diam daripada berkata yg tidak bermanfaat
Mulutmu
harimau mu
Salah
salah bicara, menjadi binasa
Wallahu
A’lam bissawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar