Ternyata tak seindah harapanku kepadamu. Hal ini pernah terjadi
pada saya dan seorang teman kos saya. Biasanya suara yang kita dengar langsung
akan berbeda dengan suara pada saat di telepon. Begini lah ceritanya.
Suatu ketika seorang teman kos, kita panggil saja namanya boz. Si
boz adalah seorang siswa di salah satu SMU Taruna di Pekanbaru. Ternyata si Boz
dikenalkan dengan seorang perempuan via telepon oleh temannya (siswa SMA
Farmasi, kita panggil dengan sebutan Mus).
Jadi, ternyata Boz telah beraksi dengan melakukan call (panggilan)
ke perempuan tersebut. Walhasil, dia mengatakan bahwa suara si perempuan ini
sangat bagus dan enak di dengar. Mungkin seperti ini dialognya :
Boz : Bang, aku dikenalin perempuan dari
Mus. Anak SMA Farmasi. Tadi aku telpon dia, suaranya
bagus dan enak didengar Bang.
Saya : suara itu bisa menipu Boz, apalagi
ditelepon. Biasanya tidak sesuai harapan.
Boz : masa’ iya Bang?
Saya : itu yang Abang tahu Boz.
Akhirnya si Boz melakukan penyelidikan untuk membuktikan dan
mencari tahu bagaimana rupa (paras) perempuan tersebut. Rencana dijalankan, Boz
pergi ke SMA Farmasi bersama Mus, tanpa sepengetahuan si perempuan. Boz dan
perempuan ini belum pernah bertemu karena hanya dikenalkan melalui no
handphone. Akhirnya saat pulang sekolah di SMA Farmasi, Boz menunggu perempuan
itu. Berdua dengan Mus tentunya.
O o o . tak disangka tak diduga, ternyata perempuan itu tak sesuai
harapan Boz, lalu dia pulang ke kos dan menceritakan ke saya saat sore harinya.
Boz : Bang, ternyata
benar. Tak sesuai harapan Bang
Saya : itulah Boz, suara di telepon bisa menipu.
Tapi kalau langsung ketemu baru tahu aslinya
seperti apa. Jadi bagaimana Boz,
mau dilanjutkan ke tahap selanjutnya (dengan perempuan
ini)?
Boz : ngak jadi Bang.
Walaupun kenyataannya berbeda dengan suaranya ditelepon, paling
tidak dia tahu kebenarannya. Mau pahit seperti apa, dia harus terima kenyataan
itu. Si perempuan beberapa kali sms dan telpon untuk mengajak bertemu, tapi Boz
menolaknya. Kata orang “ sejelek-jeleknya laki-laki, laki-laki pandai memilih”.
Artinya secara umum laki-laki menyukai perempuan yang cantik.
Pengalaman saya juga ada tentang hal ini, saya punya teman dekat
seorang perempuan. Jadi, ketika ada sesuatu keperluan dan saya menelponnya,
suaranya terdengar cempreng. Lain sekali dengan suaranya saat bertemu langsung.
Dan Alhamdulillah, walau suaranya cempreng di telepon tapi pas bertemu
Alhamdulillah manis wajahnya.
Begitu ceritanya. Jadi, bagi siapapun yang membaca tulisan ini,
waspadalah – waspadalah jika berkenalan via telepon dan ternyata suaranya
merdu. Orang yang seperti ini cocok jadi penyiar radio, tapi sebaiknya anda
bertemu langsung (jikalau anda berminat untuk melanjutkan ke hubungan yang
lebih serius).
Demikian dari saya, semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum